Bukan, aku bukan ahli membaca masa depan. Pun bukan manusia berkekuatan magis. Hanya saja, hati yang sudah terpaut terlampau dalam, hingga mampu merasamu. Mungkin detaknya sudah terlalu menyatu, mungkin geombangnya sudah terlanjur sinkron. Atau mungkin, ada kisah telah menunggu untuk ditapaki di jalan bersimpangan ini.
Ya, memang hanya bilangan mungkin mampu ku utarakan sebagai penawar sebuah tanya yang pernah terlontar. Karna tak siapapun mampu menjawab dengan pasti, maka kali ini aku hanya mampu mengakhirkan dengan koma, bukan titik,
1 komentar:
maka kali ini aku hanya mampu mengakhirkan dengan koma, bukan titik,
Ursus Maritimus
Posting Komentar