Sudah lewat tengah malam. dia masih terpekur di hadapan layar kaca yang memantulkan gejolak-gejolak perasaannya dalam format huruf-huruf bergandengan satu sama lain membentuk bentuk-bentuk tak beraturan menjadi tumpukan-tumpukan kata. Lama, ia hanya tercenung. Membayangkan kisah yang tengah ditimpakan padanya ini, sembari bertanya-tanya apakah kisahnya ini adalah sebuah kisah tragedi, ataukah komedi???
___________________________________________________________________
Tidak ada komentar:
Posting Komentar