Hari ini, pagi dimulai di rumah, tepatnya di kamar tercinta yang menentramkan jiwa dan raga. Tidak di kantor, seperti pagi-pagi biasanya. Pagi ini dimulai di jendela kamar oleh burung-burung kecil yang konon bernama burung gereja. Dibuka dengan nyanyian dan nada alam dari kepakan sayap mereka yang tengah berkejaran satu sama lain.
Tanpa sadar terucap “Alhamdulillah.. ini hari libur ( atau lebih tepatnya “Alhamdulillah…bisa libur”). Karna, libur dan mengawali pagi di rumah bagiku adalah suatu hal yang langka, selangka harimau Sumatra, dalam 4 bulan terakhir ini.
Wahh,tidak terasa sudah 4 bulan saja aku bekerja di (tiiiiiiiiiiiiiiiit). dan selama itu pula, aku selalu merindukan hal bernama libur. Dan bayangkan, ketika hal langka itu datang menghampiri, betapa girangnya hati ini. Maka hari ini kumulai dengan kesyukuranku pada Tuhanku.. Thank God it’s holiday,, Alhamdulillah, ya Allah… bisa libur…. ;D
Di pagi 17 Agustus ini akhirnya kudapatkan juga kemerdekaan. Merdeka dari hal-hal berbau rutin yang sudah jadi menjemukan,seperti : “sudah follow up perusahaan A?”; “Sudah visit perusahaan B?”; “Gimana update hari ini?”; “Kenapa belum hubungi Ibu Z?” Ugh
Dan akhirnya termerdekakan. Walau untuk sementara
sementara saja
Tapi tak apalah, walaupun sementara tetap bersyukur atas hari ini, sambil kembali menyiapkan bekal berupa segudang ikhlas dan sabar untuk esok hari. Betul, kawan!! Diperlukan kadar ikhlas tingkat tinggi (yang tentu saja aku belum mencapainya) untuk dapat bertahan di dalamnya. Makanya, kutaksir hanya akan tinggal sebentar lagi usiaku di tempat itu.
Hhhmm,,tersampaikan juga akhirnya apa yang selama ini kuredam, walau hanya berupa kilasan, slight explanation. Jadi, kurasa untuk sementara hanya ini saja. Setidaknya mengurangi sedikit beban yang selama ini ditahan sendiri. Jika tulis terlalu banyak, keluarlah segalanya. Jika segalanya keluar, jatoh2 pada UU apa itu namanya? Yaaa, itulah dia! Tepat sekali! Kalau sudah begitu, saya akan rame-rame ngumpulin koin peduli saya (ehhmmm emangnya siapa saya,yahh?? Aneh2 ae)
Yaahhh, pokoknya gitu deh. Saya tidak mau ambil pusing. (lha..pusing kok diambil,ngapain?? *maafkan ketidakjelasan saya kali ini ;p ) Ya, sudahlah…saya mau menikmati hari ini dulu,, dengan segala hal yang tidak bisa dilakukan di hari-hari biasanya.
Hhhhhmmmmm
Aku menarik napas dalam, berusaha menghimpun sebanyak mungkin udara segar pagi ini ke dalam paru-paru. Udara yang sama, yang dihirup oleh burung-burung gereja kecil di sana itu
;)
tumpukan harap pada sebrang,
maka kutumpukan langkah pada bayang
tak segan,,
kusebrang lautan
kuhadangkan diri pada ombak,
maka batuan tajam tak lagi terasa onak
semua karna bayang nun disebrang
penuh harap sebrang tak hanya bayang
letih meretas ombak melerai onak
harap labuhkan lelah pada sebrang
namun tak siapapun, hanya letih berbuah sia
Everytime you feel like you cannot go on
You feel so lost
That your so alone
All you is see is night
And darkness all around
You feel so helpless
You can’t see which way to go
Don’t despair and never loose hope
Cause Allah is always by your side
Insha Allah
Insya Allah you’ll find your way
Everytime you commit one more mistake
You feel you can’t repent
And that its way too late
Your’re so confused, wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame