Kulirik lagi tempat ia biasa ada
masih kosong
padahal harusnya ia ada,,,
penuh tawa gemuruh yang guncang-guncang tubuhnya
Tapi kali ini kosong, hanya kosong saja,,
kosong
sekosong hatiku yang memang sedang hampa
padahal hari kemarin masih..
masih ada tawa
yang masih sama di sana
tengah mentertawai carut marutnya sistem kita
yang sudah cukup parah mencederai kita yang hanya rakyat jelata
hari ini beda
tidak kulihat lagi ia di sana
tempat yang sama, waktu yang sama
namun tak lagi terasa sama
hari ini beda
hanya aku sendirian dimakan putusasa
yang memamah asa hingga binasa
hanya aku saja berperan jadi rakyat jelata
hadapi tangan-tangan gemuk penuh kuasa
maka apalagi yang bisa kulakukan selain hadiahkan tarian-tarian hujan untuk sudahi satu babak cerita
karna satu cerita yang lain, sedang akan dimulai di satu tempat berbeda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar