Sabtu, 14 Agustus 2010

dia sudah pergi...

Kulirik lagi tempat ia biasa ada
masih kosong

padahal harusnya ia ada,,,
penuh tawa gemuruh yang guncang-guncang tubuhnya
Tapi kali ini kosong, hanya kosong saja,,
kosong
sekosong hatiku yang memang sedang hampa

padahal hari kemarin masih..
masih ada tawa
yang masih sama di sana
tengah mentertawai carut marutnya sistem kita
yang sudah cukup parah mencederai kita yang hanya rakyat jelata

hari ini beda
tidak kulihat lagi ia di sana
tempat yang sama, waktu yang sama
namun tak lagi terasa sama

hari ini beda
hanya aku sendirian dimakan putusasa
yang memamah asa hingga binasa
hanya aku saja berperan jadi rakyat jelata
hadapi tangan-tangan gemuk penuh kuasa

maka apalagi yang bisa kulakukan selain hadiahkan tarian-tarian hujan untuk sudahi satu babak cerita

karna satu cerita yang lain, sedang akan dimulai di satu tempat berbeda





Tidak ada komentar: